• May 20, 2023
• Admin Desa Cempaka Putih
• MMD, SMD, SPAL, GERMAS, CEMPAKA PUTIH

Pemerintah Desa Cempaka Putih telah menyelenggarakan MMD pada Jumat (19/5) bertempat di Balai Kemasyarakatan Desa Cempaka Putih. Peserta yang hadir dalam MMD kali ini adalah unsur BPD, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Kader Posyandu, Kader Posbindu, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Petugas Kesehatan Desa, dan Perwakilan Puskesmas Kecamatan Tualan Hulu.

MMD atau Musyawarah Masyarakat Desa adalah kegiatan pertemuan perwakilan warga desa, tokoh masyarakat dan para petugas kesehatan, untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD tersebut. Sementara itu, Survei Mawas Diri adalah kegiatan menggali informasi untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Instrumen SMD disusun Puskesmas Tualan Hulu sesuai masalah yang dihadapi dan masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas. Responden SMD di Desa Cempaka Putih sebanyak 30 KK tersebar di 12 wilayah RT. SMD dan MMD tahun ini dilaksanakan oleh Kader Posbindu.

“Sebenarnya dari Tahun 2018 di Desa Cempaka Putih telah dilaksanakan MMD tiap tahunnya. Dan permasalahan pokok yang dihadapi ada dua, yaitu masalah merokok dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), atau warga kita biasa sebut peceran. Seperti tahun sebelumnya kita mempunyai beberapa kesepakatan mengenai permasalahan ini. Kalau merokok, saya tidak bisa berkomentar banyak, karena saya juga termasuk salah satunya. Tapi kita bisa membatasi, lah. Misal di tempat-tempat mana yang kita tidak boleh merokok, misal di Kantor, di Sekolah, ya kita patuhi. Merokoknya jangan di ruangan tertutup, misal jangan merokok di dalam rumah, tetapi merokoknya di ruangan terbuka. Kalau masalah saluran pembuangan air kotor, saya titip pesan melalui kader-kader kesehatan, Bapak Ibu RT/RW, Tokoh Masyarakat, minta tolonglah bangun kesadaran masyarakat untuk air kotornya supaya tidak dibuang sembarangan. Dibuatlah lubang-lubang pembuangannya. Minimal dua lubang resapan, di belakang rumah itu harus ada. Kalau dibiarkan mengalir sembarangan, apalagi kedepan rumah, bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Nanti kita dengarkan bersama apa permasalahan tersebut sudah teratasi, atau malah ada masalah lain yang di dapat dari hasil survey kali ini. Lalu kita pecahkan bersama bagaimana solusinya.” Penjelasan Kepala Desa Cempaka Putih, Bapak Abdurrahiem dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan MMD.

Dalam laporan hasil SMD, petugas memaparkan bahwa terdapat pengurangan jumlah perokok di Desa Cempaka Putih. Dari semula 30 KK responden SMD adalah perokok semua (100%), ada 3 KK yang berhenti merokok (10%). Berkurangnya jumlah perokok ini merupakan angin segar bahwa ada itikad baik dari responden untuk memulai menjaga kesehatan. Akan tetapi jumlah tersebut masih jauh, sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah responden yang merokok yaitu sebanyak 27 KK (90%).

Mengenai Permasalahan SPAL, sebenarnya masih menjadi masalah. Tetapi tidak lagi sebagai masalah darurat di desa Cempaka Putih. Upaya untuk menertibkan pembuangan limbah air kotor masih terus dilaksanakan. Baik melalui himbauan maupun teguran langsung kepada warga masyarakat desa.

Permasalahan berikutnya aktifitas fisik yang dilakukan oleh warga Desa Cempaka Putih yang masih sangat minim. Dari 30 KK responden, Keluarga yang aktif melakukan kegiatan fisik hanya sebanyak 4 KK (13%), Keluarga yang jarang melakukan aktifitas fisik sebanyak 7 KK (23%), Keluarga yang sama sekali tidak melakukan aktifitas fisik sebanyak 16 KK (63%).

Dari hasil pembahasan, diperoleh kesepakatan-kesepakatan sebagai berikut.

1. Germas tetap dilanjutkan. Senam setiap hari Jumat pagi di Kantor Desa Cempaka Putih.
2. Melaksanakan jalan sehat 1x setiap bulan. Dilaksanakan di minggu ke-4. Di mulai bulan Juni 2023.

Yang harus diperhatikan adalah Kegiatan Germas dan Jalan Sehat bersifat terbuka untuk semua kalangan. Jadi seluruh warga Desa Cempaka Putih dipersilahkan untuk mengikuti dan meramaikan kegiatan tersebut.